Jumat, 17 Desember 2010

Perbedaan Koperasi Simpan Pinjam dan Credit Union

Koperasi Simpan Pinjam
Usaha simpan pinjam merupakan salah satu usaha yang telah berakar dan dikenal secara luas oleh anggota koperasi dan masyarakat di Indonesia. Usaha ini adalah salah satu usaha lembaga keuangan non bank dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya dari dan untuk anggota, calon anggota, koperasi lain dan anggotanya. Pada umumnya usaha simpan pinjam di Indonesia tumbuh karena sulit mendapatkan bantuan permodalan melalui sistem pemberian perkreditan kredit dari perbankan.
Perkembangan usaha simpan pinjam tidak terlepas dari kondisi perkreditan yang dikembangkan di Indonesia. Sejak pemerintah menerapkan program pembangunan yang terencana, lembaga perbankan mempunyai peranan aktif dalam pembangunan melalui penyediaan kredit, baik kredit jangka pendek, menengah maupunjangka panjang.
Kredit prioritas tinggi tersebut diantaranya mencakup kredit untuk pengusaha lemah bagi para petani .Khusus program penyediaan kredit bagi para petani pemerintah senantiasa menyempurnakan tata cara dan prosedur pelaksanaannya sehingga dapat lebih efektif mencapai sasaran.
Jenis koperasi ini bertujuan membantu anggotanya dalam meminjamkan uang dengan bunga yang lebih ringan. Modal koperasi tersebut diperoleh dari simpanan wajib maupun simpanan sukarela dari anggotanya. Modal penyertaan bersumber (1) Koperasi dan anggota lainnya, (2) Bank dan lembaga keuangan, (3) penerbitan obligasi dan (4) Sural hutang .Dilihat dari cara kerjanya, koperasi sangat cocok untuk golongan masyarakat bersifat homogen, sebagai contoh di skolah, perkantoran, dan sebagainya.

Credit Union
Credit Union (CU), diambil dari bahasa Latin "credere" yang artinya percaya dan "union" atau "unus" berarti kumpulan. Sehingga "Credit Union" memiliki makna kumpulan orang yang saling percaya, dalam suatu ikatan pemersatu yang sepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga menciptakan modal bersama untuk dipinjamkan kepada anggota dengan tujuan produktif dan kesejahteraan Credit Union, menurut Pendiri Credit Union Pancur Kasih, Drs Anselmus Robertus Mecer, 53, pertama kali muncul di Indonesia pada 1960-an yang mulai dikembangkan dari barat.
CU tentu saja sama artinya dengan koperasi simpan pinjam atau lembaga keuangan lain. Namun, bagi mereka yang bergelut dalam bidang ini, tentulah menampik dugaan tersebut karena CU bagi anggota adalah mengubah pola pikir. Maksudnya, dari yang terbiasa instan langsung memanfaatkan uang saat mendapat pinjaman menjadi menciptakan modal dahulu dengan menabung secara rutin. Jika telah tercipta modal atau tabungan, baru memanfaatkan atau meminjam.
Selain itu, CU juga dapat mengubah kebiasaan seseorang dari tidak biasa menabung menjadi biasa menabung. Anggota CU selalu mempunyai uang dalam bentuk tabungan yang terus meningkat, dan selalu bisa memanfaatkan tabungan untuk meningkatkan jumlah untuk menciptakan asset.
Kemunculan CU di beberapa tempat tidak terlepas dari kesuksesan yang diraih CU perintisan dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Keberadaan CU perintisan seperti, Khatulistiwa Bhakti, agaknya menjadi pondasi yang kokoh memunculkan CU-CU lain yang juga mengalami perkembangan sangat pesat. Jumlah anggota yang terus bertambah tiap tahunnya, tidak terlepas dari upaya pengurus dalam menerapkan prinsip manajemen terbuka, di mana setiap perkembangan selalu ditampilkan per bulan.

Sumber :http://www.pdf-searcher.com/KOPERASI-SIMPAN-PINJAM-DI-KOTA.html
http://nurul-cori.blogspot.com/2007/09/mengambil-manfaat-menabung-melalui.html

Jumat, 12 November 2010

Pengantar Bisnis (Bisnis rumah makan padang)

Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
Beberapa tips memulai usaha rumah makan/tempat makan yang bisa Anda jalankan:
1. Bukalah usaha ini ditempat yang strategis, banyak orang lalu lalang, dipinggir jalan raya, cukup banyak kendaraan yang lewat.
2. Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya.
3. Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya.
4. Mengenai pemilihan nama, sebaiknya bukan hanya mudah dikenal, tetapi juga akrab dan sesuai.
Masakan Padang termasuk jenis masakan yang dapat dihidangkan kapan pun[6]. Rumah makan Padang menawarkan jenis masakan seperti rendang, gulai gajebo, soto Padang, dendeng balado, dan gulai kepala ikan kakap disertai sambal balado. Banyak rumah makan Padang yang masih mengimpor bahan dari ranah Minang. Pengelola rumah makan Padang juga mempertahankan keaslian rasa masakan Minang dengan menggunakan koki dari Sumatera Barat. Atau setidaknya mereka meminta bantuan orang dari Sumatera Barat untuk mengontrol kualitas masakan.
Rincian biaya yang digunkan :
Modal awal yang digunakan : 5.000.0000
Kebutuhan yang diperlukan :
1. Perlengkapan dapur
2. Peralatan makan : meja,kursi dan etalase
3. Pembelian bahan baku : + 1.500.000 – 2.000.000/hari
4. Gaji karyawan
Masakan yang dijual setiap hari :
1. nasi
2. sayur
3. rendang
4. ayam gulai
Harga untuk dijual = Rp 6.000 – Rp 23.000

Sumber : http://kamissore.blogspot.com/2008/10/bisnis-rumah-makan.html

Pengantar Bisnis (Bisnis warnet)

Bisnis warnet merupakan salah satu usaha yang cukup menggoda. Sebelum memulai ada beberapa hal yang harus disiapkan & diperhitungkan terlebih dahulu. Selain biaya ada hal lain yang bisa menghambat bisnis ini, yaitu lokasi usahakan cukup strategis dan waspadai jumlah pesaing.
Bisnis warnet ada dua jenis diantaranya :
1. Warnet non-game adalah warnet yang dioperasikan untuk melayani client sebatas browsing saja, misalnya  untuk meng-akses situs-situs seperti facebook, friendster, yahoo, google, etc. Selain itu juga dapat digunakan untuk aktifitas chatting, seperti Yahoo! Messenger, MIRC, Windows Messenger dan lain-lain.
2. Warnet game online adalah warnet yang dibuat khusus untuk aktifitas games, baik itu game online maupun game offline. Namun tetap bisa digunakan untuk aktifitas browsing dan chatting.Perbedaan mendasar antara warnet game online dan non-game adalah pada spesifikasi hardware komputer, untuk jenis warnet game online menuntut spek komputer yang lebih tinggi dari jenis warnet non-game. Perbedaan lainnya adalah pada layanan ISP yang akan digunakan, biasanya warnet game online lebih pas jika menggunakan ISP yang bandwidth lokalnya lebih besar. Anda bisa memilih paket dari ISP pilihan Anda seperti misalnya paket yang menawarkan bandwidth lokal 1Mbps dan international 128kbps dan dedicated 1:1. Untuk lebih jelasnya Anda bisa menanyakan langsung ke ISP pilihan Anda untuk kebutuhan ini.

PERBEDAAN TARIF WARNET GAMES ONLINE DAN TARIF WARNET NON GAMES ONLINE :
Mengenai tarif warnet game online pada umumnya, tarif / jam warnet game lebih murah daripada tarif warnet non game. Untuk memperbesar omset, kebanyakan pengusaha warnet akan menyediakan kedua layanan tersebut, yaitu warnet khusus untuk games dan warnet khusus untuk browsing dan chatting. Opsi ini membutuhkan jumlah komputer minimal 15 unit ( recommended ) dengan pembagian 10 unit PC untuk game dan 5 unit PC untuk non game atau browsing saja. Alangkah baiknya jika kedua-nya dipisahkan dengan sekat untuk tujuan mengurangi kebisingan bagi pengguna warnet non-game, karena warnet game online identik dengan suasana yang ramai sehingga pengguna non-game akan merasa lebih nyaman dan pada akhirnya akan berdampak baik untuk warnet Anda.

KEBUTUHAN PC
Server Dualcore E 5300 (2.6) BOX, Chasing, 1 Gb DDR, Monitor-KM Rp. 2.500.000
Client P4-1,7, DDR 256, Monitor-Keyboard mouse @ Rp. 1.000.000
Note : monitor jenis CRT bukan LCD, jumlah klien bisa disesuaikan misal untuk 6 unit totalnya budget PC Client Rp. 6.000.000

ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN :
HUB 8 port link Rp. 200.000
Kabel Koneksi UTP 30 m Rp. 150.000
Konektor RJ 6 pasang Rp. 15.000
Kabel listrik 20 m Rp. 100.000
Steker Listrik 4 hole (1 pcs) Rp. 10.000
Steker Listrik 2 hole (6 pcs) Rp. 30.000
Stabilizer motor 1000 watt Rp. 300.000
1 Set Meja Client ( untuk 2 client )+ 2 kursi = Rp.1.500.000,-
1 Meja Operator + 1 kursi = Rp.1.300.000,-

NETWORK
Sebenarnya banyak provider yang menawarkan biaya yang kompetitif, tapi disini kita ambil contoh salah satu, misalnya :
Paket Speedy Game Unlimited pasang perdana Rp. 250.000
(Biaya per bulan Rp. 645.000+PPN+meterai)

TOTAL BIAYA INTI DIPERKIRAKAN : Rp. 9.555.000

Sumber : http://bisnis-warnet.com/warnet-game-online

Kamis, 11 November 2010

Pengantar Bisnis ( PT.Pelangi Nusa Perdana)

Jenis usaha :
Electrical ( suplai komponen listrik )
Printing ( jasa desain/ percetakan )
Tujuan Usaha :
Usaha ini didirikan berdasarkan pada pengamatan bahwa semua orang/badan usaha pasti memerlukan barang-barang cetakan dalam menjalankan aktifitasnya dan listrik adalah sumber energi yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari.
Modal :
Dana yang digunakan perusahaan untuk membuat suatu pesanan didapat dari uang muka yang dibayarkan oleh klien mereka.
Profit : profit rata-rata setiap bulan 15-20 juta
Peluang Usaha :
Jasa percetakan mempunyai peluang yang sangat besar untuk maju, karena dengan meningkatnya kegiatan usaha, kebutuhan akan jasa percetakan juga akan semakin besar. Begitu juga dengan jasa pengadaan komponen listrik dengan semakin bergantungnya kita kepada listrik dalam menjalankan aktifitas sehari-hari berarti ketersediaannya harus terjaga, dan perawatan serta penggantian komponen juga harus dilakukan agar tidak terjadi gangguan yang mengakibatkan terputusnya aliran listrik.
Pemasaran : strategi pemasaran yang dilakukan saat ini antara lain dengan berpromosi melalui internet , penyebaran brosyr melakukan kunjungan ke sentra-sentra industri yang memerlukan jasa perusahaan.

sumber:PT.Pelangi Nusa Perdana

Pengantar Bisnis ( Zhafirah Collection)

Usaha kerajinan dari bahan flannel ini bermula sekitar 3 tahun yang lalu. Tepatnya pada saat salah satu anggota keluarga ingin melaksanakan pernikahan. Pemilik berinisiatif untuk membuat sendiri soufenir pernikahan tersebut.
Setelah 3 tahun, akhirnya dipasarkan barang dagangan dari kain flannel secara eceran atau satuan.Tepatnya yaitu 15 Januari 2010.
Tujuan mendirikan usaha ini adalah untuk mencari keuntungan dan menambah penghasilan.Selain itu memotifasi untuk menjadi seseorang yang lebih kreatif di masa yang akan dating.


Modal Usaha
Modal usaha untuk mendirikan usaha ini berasal dari pemilik sendiri. Yaitu sebesar :
1.Modal untuk bahan: + 1 juta
2.Modal untuk alat: + 1,9 juta
Macam-macam barang yang dihasilkan
1.Tempat handphone
2.Gantungan kunci
3.Gantungan Handphone
4.Cover Binder
5.Dompet
6.Tempat Pensil
7.Tas
8.Tempelan untuk kulkas

Alat-alat yang digunakan
1.Mesin jahit
2.Gunting Bahan
3.Tembakan lilin
4.Penggaris
5.Karton
6.Jarum
Profit yang dihasilkan selama menjalani usaha ini masih belum maksimal. Karena
Masih menggunakan system pesanan yang ada. Sehingga jika pesanan banyak maka profit yang dihasilkan akan semakin besar.
Peluang usaha ini menurut pemilik akan semakin maju karena barang yang ditawarkan berebda dengan yang lain.Untuk pemesanan pelanggan juga dapat menentukan sendiri model seperti apa yang diinginkan. Pemilik sendiri juga ingin memperluas usaha nya dengan cara memproduksi barang-barang baru seperti T-shirt yang bermotif bahan flannel dan memiliki jahitan sulaman.
Cara memasarkan barang-barang dari bahan flannel ini adalah dengan melalui internet khususnya facebook dan dari temen-teman yang dikenal. Tidak hanya itu tetapi juga dengan menitipkan barang dagangan ke tempat toko aksesoris dan mengikuti pameran-pameran yang sedang berlangsung.

Sumber : Suciyani (4eb12)

Pengantar Bisnis ( Torry Coffee)


Berdasarkan cita-cita sang pemilik yang menginginkan membuka usaha warung makan. Berbekalkan ilmu yang beliau dapatkan selama duduk di bangku kuliah dan pengalaman bekerja yang beliau dapatkan lebih dari 14 tahun berkecimpung di lingkup hotel & tourism dengan spesialisasi F&B (food&beverage). Beliau juga pernah bekerjadi kapal-kapal pesiar sebagai dining room steward.
Akhirnya pada tanggal 27 Februari 2005 tercetuslah membuka café coffe yanag diberi nama torry coffee yang diambil dari nama beliau Yosef Apollonius Torryosa. Café tersebut mempunyai konsep mobil dan hanya memiliki tiga karyawan. Seiring berjalannya usaha ini semakin hari semakin menunjukkan kemajuan yang baik sehingga beliau mempunyai cukup modal untuk memperlebar usahanya dengan membuka outlet yang cukup besar.
Tujuan dari usaha ini adalah untuk mencari keuntungan dan menambah penghasilan. Selain itu juga untuk menimbulkan jiwa kewirausahaan, memotifasi untuk menjadi seseorang yang lebih kreatif di masa yang akan dating dan membuka lapangan kerja buat banyak orang.
Macam-macam makanan seperti :
-Burger
-Sandwich
-Cordon bleu
-Nasi goring buntut
-Sop iga baker
-Snack (French fries , batagor ,etc)
Profit
Profit yang diterima tiap bulannya kira-kira 45.000.000, omset paling besar biasanya hari jumat dan sabtu.
Modal usaha
Modal usaha untuk medirikan usaha ini berasal dari pemilik sendiri berkisar antara Rp. 40.000.000 - Rp 45.000.000 (untuk membeli mobil box bekas dan bahan-bahan makanan serta minuman)
Peluang usaha yang dilakukan akan semakin maju dikarenakan makanan dan minuman yang ditawarkan berbeda dengan yang lain. Selain itu Torry coffee juga melayani catering tetap dengan konsep mobil kopi yang akan datang ke tempat acara.
Torry coffee memasarkan cafenya melalui facebook , terjun langsung ke konsumen yang kebanyakan anak-anak remaja dan biasanya dari mereka torry coffee dipasarkan

Sumber : Yosef Apollonius Torryosa (pemilikTorry Coffee)

Senin, 18 Oktober 2010

Pengantar Bisnis (HOME INDUSTRI MEGA BAKERY)


Sekarang ini banyak anak muda maupun dewasa mulai tertarik dan melirik profesi bisnis yang cukup menjanjikan masa depan cerah. Diawali oleh anak-anak pejabat, para sarjanadan diploma lulusan perguruan tinggi sudah mulai terjun ke pekerjaan bidang bisnis. Kaum remaja zaman sekarang, dengan latar belakang profesi orang tua yang beraneka ragam mulai mengarahkan pandangannya ke bidang bisnis. Hal ini didorong kondisi persaingan pencari kerja yang mulai ketat.
Salah satunya adalah HOME INDUSTRI MEGA BAKERY. Usaha ini dibangun sejak terjadinya krisis moneter yang dialami Indonesia pada tahun 1998. Tepatnya pada waktu bapak Bahar di phk dari tempat ia bekerja maka bapak Bahar berinisiatif untuk membuat usaha roti yang bermula dari penitipan ke warung-warung dimana proses pembuatan rotinya pun dikerjakan dari keluarga sendiri. Pada tahun 2004 usaha bapak Bahar mulai mengalami perubahan proses pemasaran yang dimulai dari penitipan ke warung-warung menjadi proses pemesanan. Tetapi proses pemesanannya tidak hanya untuk acara-acara tetapi bapak Bahar membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat yang mempunyai modal tetapi tidak memiliki kemampuan untuk membuat roti. Jadi,warga tersebut memesan roti ke bapak Bahar untuk dipasarkan kepada konsumen dan untuk proses pemasarannya bapak Bahar menyediakan gerobak. Toko roti bapak Bahar berada di Jl.Letjen Sarbini, Komplek Pengairan lama No.89 Bekasi Selatan dengan nama Mega Bakery.
1. Modal Usaha
            Modal usaha untuk mendirikan usaha ini berasal dari pinjaman bank BRI yaitu sebesar :
a. Modal untuk peralatan : + 3 juta
b. Modal untuk gerobak sepeda : + 1,2 juta / gerobak sepeda
    Ket : untuk modal bahan baku tergantung pesanan
2. Profit yang dihasilkan
            Profit yang diperoleh oleh Mega Bakery selama menjalani usaha ini masih belum maksimal. Karena usaha ini menggunakan sistem pemesanan. Sehingga jika pesanan banyak maka profit yang dihasilkan semakin besar. Taksiran keuntungan bersih yang diterima adalah Rp. 2.322.000,00 per bulan
            Mega Bakery secara tidak langsung dapat membuka lapangan pekerjaan kepada warga sekitar untuk menjualnya kepada konsumen lain dan menyediakan gerobak sepeda untuk mempermudah pemesan yang ingin menjual kembali rotinya ke konsumen lain.

Sumber : Mega bakery

Selasa, 12 Oktober 2010

Tantangan Koperasi Indonesia pada Era otonomi daerah


UU no. 22 thn 1999 tentang otonomi daerah akan memberikan dampak positif bagi koperasi dalam hal alokasi sumber daya alam dan pelayanan pembiayaan lainnya. Peranan Dinas koperasi tingkat provinsi dan kabupaten / kota yang secara fungsional dan diserahi untuk pengembangan koperasi harus mampu menjalankan fungsi intermediasi semacam ini. Mungkin juga dalam hal lain yang berkaitan dengan pemanfaatan infrastruktur daerah yang semula menjadi kewenangan instansi pusat.
            Koperasi-koperasi sekunder di tingkat provinsi atau kabupaten/kota harus menjadi barisan terdepan untuk merintis pembelian bersama,terutama untuk produk-produk yang diimpor atau dibeli dari pabrik-pabrik dan perusahaan besar.
            Potensi koperasi pada saat ini sudah mampu untuk memulai gerakan koperasi secara otonom, namun fokus bisnis koperasi harus diarahkan pada ciri universalitas kenutuhan yang tinggi seperti jasa keuangan, pelayanan infrastruktur serta pembelian bersama. Dengan otonomi selain peluang untuk memanfaatkan potensi setempat juga terdapat potensi terjadinya benturan yang harus diselesaikan di tingkat daerah.

Sumber : Drs.Subandi.MM Ekonomi koperasi, penerbit alfabeta
DR. Adler Haymans Manurung, ChFC,RFC. modal untuk bisnis umkm penerbit kompas

Perkembangan Koperasi dalam Pembangunan


Koperasi sebagai wadah kegiatan usaha bersama diharapkan tak hanya berfungsi dalam kegiatan ekonomi saja. Tetapi ikut berperan di bidang lainnya, guna mengatasi masalah yang kan terjadi di pedesaan.
            Koperasi desa harus kita arahkan agar tumbuh menjadi kekuatan ekonomi yang akan mampu mengurus segala keperluan masyarakat desa. Untuk itukoperasi dikelola dan dipimpin oleh pimpinan (manajer) koperasi yang mampu mengurus dan mengembangkan koperasi, berdasarkan norma perusahaan yang efektif. Dengan demikian, koperasi akan dapat menjadi suatu kekuatan ekonomi yang mampu menjawab tantangan kebutuhan masyarakat modern dan memberikan manfaat kepada masyarakat para anggotanya.
            Sesuai dengan uraian di atas bahwa koperasi adalah kemampuan dari ekonomi rakyat yang berwatak sosial yang meletakkan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
            Berdasarkan pasal 4 UU No.12/1967 disebutkan bahwa fungsi koperasi adalah :
   1.   Sebagai alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat
   2.   Sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional
   3.   Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia
   4. Sebagai alat pembina insan msayarakat untuk memperkokoh ekonomi bangsa Indonesia serta bersatu dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat
            Sedangkan sasaran kebijakan pemberdayaan koperasi dan UMKM pada saat ini dituangkan dalam RPJM 2004-2009 yang diarahkan pada hal-hal berikut :
a. Mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) yang diarahkan utnuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan daya saing
b.  Memperkuat kelembagaan dengan menetapkan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik dan berwawasan gender terutama untuk memperluas basis dan kesempatan berusaha serta menumbuhkan wirausaha baru berkeunggulan untuk mendorong pertumbuhan , peningkatan ekspor dan penciptaan lapangan pekerjaan.
c.  Membangun koperasi yang semakin diarahkan dan difokuskan pada upaya-upaya untuk : membenahi dan memperkuat tatanan kelembagaan dan organisasi koperasi di tingkat mikro, meningkatkan pemahaman , kepedulian dan dukungan pemangku kepentingan, meningkatkan kemandirian gerakan koperasi.

Sumber : Drs.Subandi.MM Ekonomi koperasi, penerbit alfabeta
DR. Adler Haymans Manurung, ChFC,RFC. modal untuk bisnis umkm penerbit kompas

Sejarah Perkembangan Koperasi Indonesia


Di Indonesia berdiri Hulp en Spaar Bank pada tahun 1855, sejenis koperasi kredit Raiffeisen di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Patih Artawiria Atmaja yang merupakan pertama kali timbulnya koperasi Indonesia. Berdirinya koperasi tersebut karena keadaan ekonomi yang buruk akibat Pemerintah Hindia Belanda menekan para pekerjanya dengan upah buruh yang tidak sesuai, serta akibat dari tekanan ekonomi dari para pengijon modal besar.
            Pada tahun 1908 Raden Soetomo melalui Budi Utomo berusaha mengembangkan koperasi rumah tangga tetapi kurang berhasil karena dukungan dari masyarakat sangat rendah. Hal ini disebabkan kesadaran mayarakat akan manfaat koperasi masih sangat rendah.Kemudian sekitar tahun 1913 Serikat Dagang Islam yang kemudian menjadi Sarekat Islam mempelopori berdirinya berbagai jenis koperasi Industri kecil dan kerajinan namun juga tidak bertahan lama. Adapun hambatan dari pemerintah Belanda adalah diterapkannya peraturan koperasi No.431 tahun 1915, dimana persyaratan administrasi yang menyangkut masalah perizinan pembiayaan dan masalah-masalah teknis pendirian dan kegiatan usaha koperasi dibuat sangat besar. Pada tahun 1939 koperasi di Indonesia tumbuh pesat, mencapai 1712 buah, dan terdaftar sebanyak 172 buah dengan anggota sekitar 14.134 orang.
            Usaha pemerintah dalam memperbaiki citra koperasi maupun untuk menghidupkan kembali gerakan koperasi telah diusahakan antara lain :
   1. Pada bulan April 1971 BUUD lahir sebagai badan usaha pedesaan
   2. Kemudian muncul pula KUD dan lain-lain fasilitas serta perkreditan lainnya, seperti Kredit Modal Kerja Permanen ( KMKP ), Kredit Candak Kulak )KCK), Kredit Investasi Kecil (KIK), dan lain sebagainya.

Sumber : Drs.Subandi.MM Ekonomi koperasi, penerbit alfabeta
DR. Adler Haymans Manurung, ChFC,RFC. modal untuk bisnis umkm penerbit kompas