Selasa, 12 Oktober 2010

Sejarah Koperasi


Sejarah Koperasi

            Timbulnya koperasi justru karena keadaan ekonomi masyarakat sangat memprihatinkan. Bukti nyata ini merupakan sejarah berdirinya koperasi yang pertama di Eropa Barat pada abad ke -19. Dan dengan cepat menyebar ke negara-negara lainnya.
            Pada tahun 1844, sekelompok buruh tenun di sebuah kota penuh kemiskinan, Rochdale Inggris mendirikan sebuah perkumpulan, dengan modal yang mereka kumpulkan sendiri, terbentuklah sebuah toko kecil. Maksud dari perkumpulan yang mengusahakan toko kecil tersebut adalah untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari para anggotanya. Maka toko dan kumpulan tersebut dikenal dengan nama koperasi konsumsi.
            Dengan latar belakang seperti maka tidak mengherankan bila keberadaan koperasi sangat erat kaitannya dengan perjuangan untuk mewujudkan keadilan sosial. Pada mulanya pertumbuhan koperasi memang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ide-ide tentang pembaharuan masyarakat yagn dipelopori oleh gerakan sosialis.
            Dua alasan yagn mendasari pengaruh sosialisme :
- Terdapatnya kesamaan motif antara gerakan koperasi dengan gaerakan sosialis
- Sebagai suatu bentuk organisasi ekonomi yang berbeda dengan bentuk organisasi ekonomi kapitalis, koperasi menawarkan suatu bentuk dasar dari tatanan sosial yang berbeda dengan tatanan sosial masyarakat kapitalis.
2. Zaman Jepang
            Pada masa ini usaha-usaha koperasi di Indonesia disesuaikan dengan asas-asas kemiliteran. Usaha koperasi di Indonesia dibatasi hanya pada kepentingan perang Asia Timur Raya yang dikobarkan oleh Jepang.
            Pada zaman Jepang ini dikembangkan model koperasi yang terkenal denagna sebutan Kumiai, dengan propaganda untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga mendapat simpati yang luas dari masyarakat.Dalam perkembangan selanjutnya, pemerintah juga menetapkan suatu kebijakan pemisahan urusan koperasi dengan urusan perekonomian. Fungsi koperasi dalam periode ini benar-benar hanya sebagai alat untuk mendistribusikan bahan-bahan kebutuhan pokok untuk kepentingan perang Jepang, dan bukan untuk kepentingan rakyat.
.3. Periode 1945-1967
            Seiring perkembangan situasi politik dalam negeri yang tidak begitu menggembirakan, yang antara lain ditandai dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden pada tanggal1959. Keberadaan koperasi disesuaikan dengan perkembangan kebijaksanaan politik pada saat itu.
4. Periode 1967-1992
            Sehubungan dengan tantangan yang dihadapi pada PJP II, dimana terjadi globalisasi ekonomi yang mana pada tahun 2033 ada AFTA, dan tahun 2020 ada APEC. Dalam menghadapi hal-hal tersebut pemerintah mengambil langkah-langkah strategis yang dengan memacu perkembangan koperasi secara kualitatif dengan mengganti UU No.12/7967 dengan UU No.25/1992 tentang perkoperasian.
  
           
Sumber : Drs.Subandi.MM Ekonomi koperasi, penerbit alfabeta
DR. Adler Haymans Manurung, ChFC,RFC. modal untuk bisnis umkm penerbit kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar